Kanal

2000 Dosis Vaksin Didistribusikan di Hari Pertama 

SIAK, Riautribune.com - Bupati Siak Drs H Alfedri MSi lakukan peninjauan pelaksanaan pekan Vaksinasi Covid 19, yang berlangsung di Gor Tualang, Perawang, Kabupaten Siak 8 Desember 2021 kemarin.

Kegiatan itu juga dihadiri Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadianto, Dandim 0322 Siak Letkol Inf Muhammad Faisal Effendi, Kepala Dinas Kesehatan Tony Chandara serta unsur Kecamatan Tualang.

Di hari perdana pekan Vaksinasi ini pemerintah menyalurkan lebih kurang 2000 dosis vaksin untuk masyarakat. 

Dalam kegiatan itu masyarakat tampak antusias mengikuti vaksinasi yang digelar dengan potokol kesehatan ketat.

Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadianto menyampaikan sesuai instruksi Kapolri pihaknya diberi target menyelesaikan vaksinasi 70 persen sampai dengan tanggal 31 Desember 2021.

"Kegiatan Vaksinasi ini dilaksanakan disetiap daerah di Kabupaten Siak dan Pencanangan dilaksanakan pada  hari Rabu 8 Desember 2021. Kita diberi target menyelesaikan vaksinasi 70 persen sampai tanggal 31 Desember 2021, untuk di Tualang sendiri hari ini kita menargetkan 2000 vaksin. 

Ketersediaan Vaksin untuk Kabupaten Siak 2000 dosis dan di provinsi sudah ada stok 60 ribu untuk kabupaten Siak," ungkapnya.

Disampaikannya, Kegiatan yang digelar itu dilakukan dengan tujuan untuk memutus mata rantai Covid 19, dan mengejar target vaksinasi di daerah diatas 70 persen.

"Kegiatan yang kita laksanakan ini semata-mata untuk melindungi masyarakat dari penyebaran covid-19 dan varian baru yang bermunculan. Untuk vaksinasi Riau dalam nasional masih rendah. Dalam beberapa minggu lagi kita akan merayakan Natal dan Tahun baru bagi yang merayakan jadi kita berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga dan meningkatkan Prokes Kesehatan agar nantinya lonjakan kasus covid-19 tidak meningkat," harapnya. 

Sementara itu Bupati Siak Alfedri menyampaiakan, capaian target vaksinasi di Kabupaten Siak saat ini baru mencapai 47 persen, untuk mencapai 70 persen dibutuhkan langkah-langkah dan terobosan bersama.

"Vaksinasi di Kabupaten Siak sampai hari ini masih 172 ribu atau 47 persen, jadi target kita sampai 31 desember nanti, harus 18 ribu atau sekitar 30 persen. Untuk mencapai ini semua harus ada upaya dan trobosan baru agar vaksinisasi mencapai 75 persen untuk menekan dan memutus rantai covid-19," ucapnya.

Bupati Alfedri juga menjelaskan terkait keterlambatan pencapaian target vaksinasi di kabupaten siak. Penyebab rendahnya capaian vaksinasi di kabupaten siak itu menurutnya disebabkan oleh ketersedian vaksin yang kurang dan kebijakan pemerintah pusat yang memprioritaskan terlebih dahulu vaksinasi di jawa dan Bali.

"Stok vaksin kita terbatas, ditambah lagi sewaktu PPKM level 4 di Jawa dan Bali itu pemerintah pusat memvokuskan vaksin untuk wilayah tersebut, sehingga stik vaksin untuk daerah lain terbatas. Akan tetapi, saat ini stok kita sudah sangat mencukupi dan segera disalurkan ke pada masyarakat dalam pekan Vaksinasi ini," terangnya.

Orang nomor satu di Kabuoaten Berjuluk negeri Istana Matahari dari Timur itu pun berharap, dengan upaya yang terus dilakukan dalam memutus penyebaran Covid 19 ini dapat membuahkan hasil, sehingga masyarakat tidak was-was lagi dengan Pandemi Covid 19 ini.

"Semoga dengan ikhtiar-ikhtiar kita bersama rantai covid-19 segera putus, salah satu caranya dengan melakukan pekan vaksinisasi disetiap daerah maupun desa ini. Semoga usaha kita semua dapat dijawab Allah SWT," ungkapnya.

Dalam kegiatan pekan Vaksinasi itu, Kapolres Siak dan Dandim 0322 Siak beserta jajaran juga memberikan  doorprice berupa 1 unit sepeda motor dan hadiyah menarik lainnya yang bertujuan untuk menarik kemauan masyarakat untuk divaksin. (Rizal Iqbal)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER